Percabangan dan Perulangan

Assalamualaikum Wr. Wb...

Nah pada artikel kali ini saya masih akan membahas tentang "Pemrograman Terstruktur"  tetapi kali ini isi dalam pembahasannya yaitu tentang "Perulangan dan percabangan" . Sekarang langsung saja kita akan membahas tentang Percabangan terlebih dahulu.


PERCABANGAN

• Percabangan adalah suatu pemilihan statement yang akan dieksekusi di mana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Dalam C++ terdapat dua buah jenis struktur (blok program) yang akan digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan strutktur if dan struktur switch.

• Percabangan memiliki beberapa kondisi , berikut:

1. Struktur if satu kondisi
2. Struktur if dua kondisi
3. Struktur if tiga kondisi atau lebih

- struktur if satu kondisi merupukan struktur paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa.

contoh :

langkah pada program if  kondisi 1.

 Output dari program if kondisi 1.

- Struktur If kondisi dua, pada struktur ini lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi . sebenarnya konsepnya sangat sederhana yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah).

contoh :

Langkah program kondisi 2.

Output program kondisi 2.

- Struktur If tiga kondisi atau lebih, percabangan jenis ini merupakan percabangan dari perluasan dari struktur yang memiliki dua kondisi di atas, yaitu dengan menambahkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya.

contoh:

langkah program kondisi 3.

Output program kondisi 3.

Percabangan menggunakan Statemen swtich

Selain menggunakan statemen if, C++ juga menawarkan kepada kita untuk dapat melakukan percabangan (pemilihan) dengan menggunakan statemen switch.

Tipe data dari ekspresi di atas harus berupa tipe ordinil, seperti:bilangan bulat atau karakter. Selain tipe tersebut,, C++ tidak mengizinkan . sedangkan statemen default berguna untuk mengeksekusi statemen alternatif, yaitu jika nilai yang kita masukkan ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai konstan yang telah didefinisikan . kita dapat mendefiniskan nilai konstan tersebut dengan menggunakan statemen case. Dalam bahasa C standar kita diizinkan untuk menuliskan 257 buah statemen case dalam sebuah struktur percabangan yang menggunakan statemen switchm sedangkan C++ mengizinkan 16.384 buah.namun pada prakteknya sebaknya kita membatasi pemilihan tersebut untuk efisiensi program yang kita buat.

contoh :

 Langkah program switch.

Output program switch.

• Perulangan

          Perulangan adalah suatu proses yang melakukan statemen-statemen dalam sebuah             program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya.               Struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program. Untuk                       mengetahui konsep secara mendasar, perhatikan program berikut:

Contoh menjalankan proses perulangan.

Output dari proses perulangan.

Maksud dari program di atas adalah untuk menampilkan teks "Saya sangat suka makan" sebanyak tujuh kali. Apabila ditinjau dari hasilnya program diatas memang benar tetapi secara algoritma hal tersebut jelas salah karena tidak efesien , Baik dilihat dari segi waktu maupun besarnya ukuran program yang dihasilkan. Mungkin untuk tujuh kali perulanan kita belum melihat bahwa program tersebut tidak efesien, namun bagaimana jka ingin menampilkan teks diatas sebanyak 500 atau bahkan 1000 kali ? jika menggunakan cara seperti diatas, tentu waktu dan tenaga kita akan terbuang sia-sia. Maka dari itu, dalam menghadapi kasus-kasus seperti ini, kita harus menggunakan struktur perulangan.

Untuk melakukan kita harus mengenal dengan baik aturan yang terdapat di dalamnya sehingga kita dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.

Dalam bahasa C++ terdapat tiga buah jenis struktur pengulangan, yaitu struktur for, struktur while, dan struktur do-while. Sebagai programmer C++, anda perlu memahami denan baik konsep dan penggunaan ketiga jenis struktur pengulangan tersebut.

Referensi :  Budi Raharjo,Buku Pemrograman C++, 2012